Looking for something Special in this Kitchen......

Friday, 28 December 2007

MFM#10 : Tim Ikan Kerapu



Sebenarnya aku nih masih baru banget di "Multiply"... Berhubung setiap "blogwalking" ketemu MP nya teman-teman dan harus punya MP dulu baru bisa comment, jadi setengah terpaksa buka Account di MP...


Ternyata, ada keunikan tersendiri di "other site of me" ini.


Tertarik pengen ikutan MFM yang ternyata sudah ke 10 kali, huaaaa.... Kemana aja ya Widya selama ini, hehehehe


Nanya mba Sefa, ternyata syarat nya cuma setor resep yang berbahan dasar Seafood & pasti nya lengkap dengan foto hasil praktek nya...


Mulai lah cari inspirasi dari semua buku kumpulan Resep yang ada di rumah. Kebetulan sekarang yang lagi jadi Highlight masakan dirumah adalah "Diet berdasarkan Golongan Darah", karena golongan darahku & suami sama yaitu "B"


Pilihan jatuh ke Tim Ikan Kerapu ini, selain mudah masak nya buat "amatiran" seperti aku ini, juga karena Ikan Kerapu ini salah satu kegemaran suami tercinta...



Tim Ikan Kerapu
sumber: 69 Resep Lezat dan Praktis untuk Diet Sehat Golongan Darah B
untuk 4 porsi

Bahan:
2ekor (300gram) Ikan Kerapu, siangi dan kerat-kerat kedua sisi
1sdm air jeruk nipis
1siung bawang putih, iris tipis
2cm jahe, iris tipis memanjang
2batang daun bawang, potong 3cm, belah tipis
1buah cabe merah besar, buang biji, iris panjang tipis
1/2sdt garam
1sdm minyak zaitun
2sdm daun ketumbar cincang

Cara Memasak:
1. Lumuri Ikan dengan air jeruk nipis. Diamkan 30 menit. Taruh dalam pinggan tahan panas
2. Taburi jahe, bawang putih, daun bawang dan cabe merah
3. Bubuhi garam. Kukus dalam dandang panas selama 30 menit. Angkat
4. Panaskan minyak zaitun, siram ke atas ikan.
5. Sajikan panas dengan taburan daun ketumbar

Rasanya uhmmmm, asem, pedes dan segeeeeeeerrrrrrrrr.....

Selamat Mencoba


Wednesday, 26 December 2007

Lapis Legit

Lapis Legit - Lapis Legit - Lapis Legit


Sudah lama ngga posting di blog ini, hampir sebulan... Akibat terlalu banyak kesibukan ku, di keluarga, rumah juga kantor.

Beberapa hari belakangan di kantor banyak meeting. Salah satu snack untuk meeting ada Lapis Legit. Regina pernah nanyain "Wid, bisa bikin Lapis Legit gak??", secara belum pernah bikin ya aku bilang aja "ngga", hehe. Tapi pertanyaan itu ngga berhenti sampe situ aja, "Tau ngga Wid, dimana bisa beli Lapis Legit yang enak?? G mau bawa buat Natalan besok??". Wuahhhhh, semua pertanyaan dari Regina ngga bisa aku jawab.

Beberapa tahun yang lalu, ada teman kantor yang ibu nya bisa bikin Lapis Legit enak banget, cuma sekarang ngga tau lagi apa masih jualan. Seloyang nya dihargai 200ribu, tapi emang sebanding dengan rasanya. Itu yang aku bilang "ENAK".

Kebetulan banget dekat rumah, baru ada soft launch nya C4. Uda gitu tinggal jalan kaki uda nyampe, hehe... Dan pas belanja lihat harga telor kok masih 9500/kg nya. Jadi lah beli telor 3 kilo & dibulatkan tekad nya untuk bikin Lapis Legit.

Resep nya pake Resep Ny.Liem. Termasuk makanan yang tanpa bahan kimia, karena bahan nya cuma kuning telor, mentega, gula, tepung & susu. Ada rasa deg-degan juga secara pake telor nya sampe 40 butir untuk satu resep nya. Tapi untuk percobaan kali ini aku pake nya setengah resep aja.



Mulai ngerjain jam 2 siang, baru keluar oven nya jam 7 malem. Tapi begitu ngeluarin dari loyang & mulai motong pinggirannya, cicip rasanya - terbayar semua jerih payah selama 5 jam. Hasil nya lembut banget & enak menurut ku. Rada ngga percaya juga bisa bikin Lapis Legit sendiri...

Ternyata buah dari kesabaran & keberanian itu sangat manis.......

BTW, buat yang males bikin, boleh mesen lho, hehe - dijamin uenak...

Thursday, 29 November 2007

Kue Pisang BB


Pisang = Musa Paradisiaca L (latin)

Pisang adalah salah satu jenis buah-buahan yang tumbuh di negara Tropis, mengandung banyak vitamin & kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. (sumber Wikipedia)

Setahun yang lalu, setelah pulang dari Surabaya untuk operasi Kista. Mama ikut mengantar & menemani aku di Jakarta sampai kondisi ku pulih & bisa kembali bekerja. Pada waktu 2 bulan Mama tinggal di rumah ku, ada beberapa perubahan yang dibuat Mama untuk halaman & rumahku. Salah satunya adalah menanam pohon Pisang di depan rumah - tentunya dengan bantuan Pak Ajun, yang biasa bersih-bersih rumput di halaman rumah-.

Nggak terasa, seminggu lalu buah dari pohon Pisang yang ditanam Mama, matang juga. Dasar aku nggak begitu suka dengan buah Pisang ini, nggak tau kenapa, dari kecil aku nggak pernah bisa makan buah Pisang, selain di olah dulu jadi pisang sale, atau keripik pisang. Selain itu - No Way -

Tiap pulang kerja, diingatkan Bi Atik (asisten dirumah) kalo Pisangnya udah bener-bener mateng & sayang kalo dibiarkan busuk, halah... Akhirnya 2 sisir aku bagi tetangga kiri kanan masing2 satu sisir - adil kan?? Masih ada 2 sisir lagi. ***bingung mode on***

Aku sendiri nggak tau jenis pisang yang ada di halaman rumah itu, hehe... Surfing kesana kemari, ternyata Pisang yang ada di halaman rumah ku itu jenisnya Pisang Nangka. Cari2 resep yang pake bahan Pisang Nangka nggak nemu juga, semua nya kalo nggak Pisang Ambon, Pisang Raja atau Pisang Kepok, huaaaaa mulai panik...

Berhubung aroma Pisang udah mulai memenuhi dapur & bikin aku ngerasa "mual", jadi maksa deh, bikin Cake Pisang ala BB (salah satu merk Margarine). Biarpun resep aslinya pake Pisang Ambon, tetep aja aku pake Pisang Nangka yang ada di rumah...


Kue Pisang BB
Sumber: Sedap Sekejap Edisi 6/VI/2005

Bahan:
200 gram BB (margarine)
150 gram Gula Pasir
150 gram daging Pisang Ambon yang dihaluskan (aku pake Pisang Nangka 300gram karena 150gram itu cuma 1 biji pisang - Kapan habisnya??)

4 butir Telor
275 gram Tepung Terigu - aku pake 225gram
1/2sdt Baking Powder
50 ml susu cair - ga punya, aku ganti dengan 50 gram susu bubuk full cream + 50 ml air
50 gram Meises

Cara Membuat:
- Ayak semua bahan kering jadi satu, sisihkan.

- Kocok BB + Gula sampai lembut
- Masukkan Pisang yang sudah dihaluskan sambil terus dikocok sampai rata
- Tambahkan telor bergantian dengan air dan campuran tepung sambil diaduk perlahan
- Masukkan Meises aduk rata
- Tuang adonan ke loyang loaf/loyang muffin yang sudah dialasi paper cup
- Oven dengan suhu 180dC selama kurleb 60 menit



Bawa ke kantor, ternyata Pak Amri yang terkenal nggak pernah suka dengan berbagai macam buah-buahan bisa habis 1 cup lho. Alhamdulillah.....

Ternyata rasa nya enak juga, tapi mungkin lebih enak kalo pake Pisang Ambon - lebih wangi....

Tuesday, 27 November 2007

KBB#2 - Chocolate Mousse Cake


Tantangan ke-2 nya KBB - Klub Berani Baking.

Buat yang tertarik mau gabung di Klub ini , siapkan mental & stamina untuk benar-benar Berani Baking - pesan sponsor dari Widya -.

Kenapa aku bilang harus benar2 siap mental & stamina, karena di KBB ini kita dituntut untuk "mampu" mengamalkan satu resep yang telah ditentukan oleh Host per "episode" nya, untuk KBB#2 ini Host nya mbak Emma.

Dalam resep nya bisa jadi adalah salah satu jenis kue yang kita nggak pernah kepikir untuk bikin, karena dari baca resep aja udah "jiper". Contoh nya aku ini, setiap kali baca resep di majalah atau kumpulan resep dari koleksi buku yang aku punya, setiap kali baca kata-kata "MOUSSE", pasti aku lewatin resep nya, aliyas males bikin ato nyoba bikin, halah.....

Begitu datang imel "tantangan" KBB#2 ini dari mbak Emma, aku langsung lemes..... Baru juga menggebu-gebu semangat ku karena baru diapprove mbak Arfi untuk join KBB, lha kok resep nya pake "MOUSSE" - setan dapurku - ha ha ha ha :))

Apa mau dikata, nggak ada jalan lain selain maju terus pantang mundur.... Disela-sela kesibukan kantor yang semakin menggila menjelang akhir tahun, aku sempatkan untuk "mengamalkan" resep dari tantangan KBB#2 ini.

Percobaan pertama - tgl 6 November 2007, ngikutin 100% resep sbb:

Chocolate Mousse Cake
Sumber: Penny Oliver Cuisine 2005

Bahan Cake:
- 4 butir telur utuh
- 3/4cup (160gram) gula kastor

- 2/3cup (100gram) terigu all purpose (aku pake segitiga)
- 1/3cup (42gram) maizena
- 1sdt baking powder (aku pake BPDA)

Cara Membuat Cake:
- Kocok telur dengan mixer hingga naik & kental
- Tambahkan gula sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai adonan putih & sangat kental (hard peak)
- Ayak semua bahan kering, lalu campurkan ke dalam adonan telur - aduk rata dengan spatula.
- Tuang ke dalam loyang ukuran 26-28cm yang sudah dioles mentega & ditabur tepung (aku pake loyang persegi 26x26cm yang dioles Carlo - karena nggak punya loyang bulat)

- Panggang dengan oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu di suhu 190dC selama 25-30 menit.
- Keluarkan cake dari loyang & letakkan ke atas rak - dinginkan.
- Letakkan cake ke atas piring saji. Eratkan aluminium foil ke sekeliling cake (kalau mau bisa pakai baking paper tapi digandakan, supaya bisa tegak dan lebih kukuh kalau disiram dengan Mousse nantinya) - (aku carving dulu cake nya dengan ukuran diameter 25cm, baru di pasang wax paper yang digandakan untuk sekeliling cake nya, ikat dengan pita)

Bahan Mousse:

- 250g Cooking Chocolate (aku pake DCC)
- 6 butir kuning telur

- 250g mentega suhu ruang
- 6 butir putih telur


Cara membuat Mousse:
- Tim coklat hingga leleh
- Kocok kuning telur lalu campukan dengan coklat leleh, aduk rata.
- Tambahkan mentega sambil dikocok.
- Di wadah terpisah - kocok putih telur hingga kaku

- Masukkan adonan putih telur ke dalam adonan coklat.
- Tuang adonan ini ke atas cake
- Tutup dan dinginkan selama 4 jam atau semalaman

**berhubung telur nya yang dipakai untuk Mousse ini adalah telur mentah, jadi aku pakai telur Ayam Kampung Organic - lebih mahal siy tapi bukankah untuk kesehatan, harga bisa jadi nomer 1000????

Variasi: untuk Mousse, silahkan divariasi dengan flavour macam frangelico, cointreau, brandy atau vanili. Putih telur bisa diganti dengan thickened cream jika ragu-ragu menggunakan putih telur. Garnish/hiasan bisa divariasi dengan serutan coklat, coklat bubuk, atau fresh fruit jika memang sesuai selera.

**aku nggak pakai variasi apapun untuk Mousse & Garnish nya - percobaan pertama ini aku ikutin "plek" resep nya.

Bahan Topping:
- 300ml Krim Kocok
- 100g Cooking Chocolate dilelehkan dengan 50ml krim & 3sdm brandy

(brandy bisa dihilangkan atau diganti dengan vanili, meskipun tidak sama setidaknya ini memberi flavour ke coklat)

Penyelesaian:
- Tutup cake dengan krim kocok lalu tuangi coklat leleh tadi.
- Potong dan sajikan dengan sedikit tambahan coklat leleh di sisinya.

Berikut rangkaian foto2 dari mulai cake yang sudah dibentuk bulat sampai udah jadi nya. Sebenarnya aku sangat2 tidak puas dengan hasil percobaan pertama ini, baik di hasil cake nya yang amburadul & foto2 nya yang nggak oke banget.


Berhubung jadinya gede banget & pada saat itu nggak ada mas di rumah - aliyas aku cuma sendirian di rumah - jadilah seloyang Chocolate Mousse Cake itu jadi "tester" untuk teman2 di kantor & tetangga kiri kanan - Alhamdulillah nya lagi menuai pesanan untuk Cake Natal nanti -

Evaluasi rasa & penampilan dari percobaan pertama membuat aku pengen bikin sekali lagi dengan persiapan yang lebih matang & latihan untuk menyambut pesanan Hari Natal.

Percobaan ke-2 "dipaksakan" dikerjakan pas hari Minggu siang 25 November kemaren. Karena deadline udah tinggal "menghitung hari", nggak ada waktu lebih panjang lagi, hehehe.... Padahal dari Sabtu siang sampe malem Minggu nya aku & Mas begadang di Bintaro - selamatan Mbak Evi nya Pak Ruslani yang mau pergi Haji tgl 5 Desember nanti, diteruskan begadang di Joglo sampai Minggu pagi baru pulang, halah.... Capek nya itu lho... Tidur sebentar, trus langsung "akrobat" lagi di dapur bikin CMC lagi.

Kali ini bikinnya pake ukuran setengah resep semuanya, dari Cake sampai Mousse nya. Cake nya pake loyang teflon yang ukuran 23cm. Hasil Cake nya menurut aku lebih cakep dari hasil cake yang pertama. Udah gitu aku tambahkan Vanilla Extract di dalam adonan Cake nya. Rasa & penampilannya oke banget - wangi vanilla nya mulai terasa sejak masih dalam oven.

Mousse ke dua ini aku tambahkan Essense Vanilla juga, karena rasa Mousse pertama bener-bener terasa banget Butter-nya (aku pake Wijsman) sampe rasa coklat nya kurang berasa. Kali ke dua ini Mousse nya berasa Coklat Vanila, uhm E N A K......

Untuk Topping, aku pake Bio Bianca, karena pengalaman kalo pake krim kocok, pasti nggak sukses. Jadi pake Whip Cream Bubuk plus Susu Cair dingin aja, kocok nya diatas es batu. Jadi deh.........

Berikut foto2 hasil percobaan ke dua....


Percobaan ke dua ini, pas Mas ada di Jakarta, jadi potongan pertama sambil aku foto2, aku berikan buat Mas tersayang, cieeeeee........ Alhamdulillah, Mas suka juga... Komentarnya gini "Kok tumben Widya bikin kue yang banyak lapisannya, uhmmm enak juga ya, kaya yang di coffe shop di hotel2 itu. Ntar kalo mas Ultah bikinin yaa......"


Setelah bikin laporan & posting KBB#2 ini di Blog - serasa tuntas lah "Hutang" yang sudah sebulan ini membebani pundak ku - ***sambil bernafas lega***

Pelajaran berharga yang aku ambil dari KBB ini adalah "Jangan pernah takut menghadapi apapun sebelum mencoba untuk melalui nya"

Aku yang dulu nya menganggap semua resep yang mengandung "Mousse" di dalam nya adalah resep yang susah untuk dibikin, ternyata kali ini aku bisa bikin dengan tanpa masalah yang sangat berarti...

Alhamdulillah, ukuran buat aku yang nggak pernah yakin bisa bikin Mousse, Cake ini termasuk sukses & rasanya enak tenan.

Makasih buat semua teman2 KBBers atas semangat nya di milis.... Boleh rekuest khan?? Tantangan selanjutnya jangan pake "ragi" yaaaaaaaaaaaaa - plis, plis, plis, plis -

Thursday, 22 November 2007

Wheat Bran Biscuit


Beberapa hari ini di kantor, bawaan nya pengen ngemil aja, ha ha ha -melampiaskan kekesalan dengan jalan makan a la "Anger Manajemen".

Kalo begini caranya, bisa mengacaukan "Diet" ku yang udah berbulan2 membawa hasil positif dong ***sigh***

Beberapa waktu lalu, pas meeting di ruangan MD-ku, ada beberapa biskuit yang disajikan untuk teman diskusi kami. Salah satu nya bertuliskan "Digestive Biscuit", pas kucoba makan sepotong, hmmm - renyah, nggak terlalu manis & mengenyangkan. Aku lihat kemasan belakangnya, disana ada tertera "WheatBran" as one of its Ingredients.

Browsing resep - nyangkutnya ke Dapurnya mbak Riana - baca resep nya kok ya gampang banget. Semua ukuran pake "cup" - praktis....

Wheat Bran Biscuit
Sumber: Blog nya mbak Riana

Bahan:
A. 75gram Butter
3.5sdm gula palem
3.5sdm gula castor
B. 1 butir telor
C. 1cup Wheat Bran
1cup tepung ayak
1sdt Baking Powder

Cara:
- Campur jadi satu bahan C, sisihkan
- Kocok bahan A sampai lembut
- Masukkan bahan B kocok rata
- Masukkan bahan C aduk dengan spatula
- Cetak di atas loyang yang sudah dialasi wax paper atau dioles mentega
- Oven 15-20 menit dg suhu 180dC


Cuma satu kendalanya - syusyah banget nyari si "WheatBran" yang genit ini. Muter2 ke TBk udah beberapa minggu, baru nemu di Titan - Fatmawati. Beli 500 gram kok ya banyak banget -halah- nggak ada packing ukuran kecil nya...

Bikinnya sepulang kerja, dari mulai ngaduk sampe siap di toples, total waktu yang diperlukan cuma 1 jam....... Bikin 1 resep udah jadi 2 toples... Satu toples taruh di mobil buat teman macet - satu lagi taruh di meja kantor buat teman "puyeng", ha ha ha...

Rasanya - emmmmmm emmmmmmm emmmmmmmm - Enak -

Monday, 19 November 2007

Cheese Puff

Dua minggu yang lalu berturut-turut pekerjaan di kantor pas lagi "Load Tinggi". Selain karena kedatangan 2 principal "BackBone" kami, yaitu Sterling Colour, UK -Mr. Rob Couper- & Holliday Pigments, UK -Mr. Matthew Nicholson-, aku juga harus menyiapkan Update & Issue terbaru untuk beberapa Product yang aku handle as "Product Manager" - halah-

Singkat nya ASB - Aku Sibuk Banget -

Hari Kamis - 15 November 2007, aku & Eldest dapet tugas jemput Matthew di bandara untuk kemudian Dinner bareng sebelum besok nya kami harus "Meeting Marathon" sampe malem, huaaaaahhhhhhhhhhhh....

Saking ngantuk nya, beberapa hari meeting terus, siang itu sebelum ke bandara - mampir Starbuck - untuk ngopi, wenak tenan. Sambil nyelesaikan pembayaran di kasir, mataku tertuju pada snack kecil2 di depan kasir - namanya Cheese Puff - hmmmmm, kayanya enak banget tuh cemilan, ambil satu, kok ya mahal banget, cuma beberapa biji harganya 12 ribu, halah - medit mode on -.

Weekend kemaren, sambil nonton film Kartoon di Disney Channel, inget pernah kursus Pastry. Bongkar2 resep dapet Resep Dasar Puff Pastry, rasanya ini yang cocok untuk bikin Cheese Puff deh... Tinggal ditambah Cheese aja kalee yaaa...


Aduk2 bentar, rasanya kok masih kering, tapi hatiku mantap untuk nggak nambah air. Ternyata benar, pas mau digiles, kok ya masih agak basah, hehe - Setan Dapur kali ini nggak mempan nggodain aku -

Setelah giles-giles sambil fitness... Akhirnya jadi juga tuh Cheese Puff ku, di dalem adonannya aku tambahkan Keju Edam parut beberapa gram, sehingga dalam tiap gigitannya berasa Keju banget.


Sebenarnya hasil nya masih jauh dari sempurna & yang aku makan beberapa hari yang lalu, tapi kepuasan yang aku dapatkan setelah berhasil bikin Cheese Puff itu yang tidak terukur, haha - narsis dot kom deh -

Saturday, 17 November 2007

Cup Cake "Hijau" untuk SC


SC = Surabaya Community, kumpulan orang-orang Surabaya yang sekarang tinggal di Jakarta...

Baru beberapa bulan aku gabung dengan "klub" yang satu ini. Hari Minggu 11 November 2007 kemaren adalah kali pertamaku "jumpa" dengan sebagian dari anggota & pengurus SC. Sebelumnya aku hanya mengenal mereka via email & Chatting saja, hehe. Dengan pertanyaan yang sama setiap kali baru memulai Chatting:

"kamu 'ce' ato 'co', Wid?"

Padahal udah pasang tampang "manis" di display image nya, huahahaha...

Untuk lebih menguatkan "fakta" bahwa aku bener2 'ce', jadilah hari itu aku bawakan 2 macem snack untuk memeriahkan acara Halal Bi Halal siang itu ***grin***

Fani bilang kalo bisa bikin resoles, tapi kok ya males bikinnya, hehe. Akhirnya aku bikin Sosis Solo aja, buat gantinya snack tradisional.

Selain itu, pengen bikin Cup Cake - secara beberapa hari yang lalu mampir Titan & beli beberapa Chocolate Molding nya Wilton, maklum baru dapet "jatah preman" dari yang dinas ke luar kota, hehehe (makasih masku sayang, hmmm, tapi jangan sering2 ke luar kotanya ya) -. Jadi udah mulai nyicil Chocolate nya setelah beli cetakan nya.

Bikin Cup Cake nya malem2 pulang dari periksa HSG di Laboratorium, masih dengan sedikit sakit perut tetep aja nekat bikin Cup Cake nya. Alhamdulillah nggak sampe "midnight" udah selesai & nggak ada yang gosong -halah-

Pagi nya mulai, ngasih warna BC nya, pengennya sih warna pastel, tapi karena nggak banyak persiapan, akhirnya diputuskan pake warna Hijau aja - disesuaikan dengan warna khas Suroboyo - Bajul Ijo nya Persebaya -. Model pertama, pake spuit 1M - swirl- biasa aja, trus diatas nya dikasih topping Chocolate yang udah dicetak bentuk huruf. Udah dapet 5 biji, eh si Mas nya bangun, kok kurang menarik, katanya. Banting setir, pasang spuit rumput, bikin satu ternyata lebih manis dibandingkan dengan yang model swirl, yo wes lanjuuuuuuttttttt sampe habis 60pcs, huwaaaaaaaa

Akhirnya jam 9 kelar & jam 10.30 nyampe tempat acara di daerah P. Antasari. Seneng banget lho, bisa bawa "sesuatu" buat teman2 baru ku. Terima kasih buat Mas Boghenk, Mbak Temmy, Mbak Cia, Fani, Mas Wikan, Mas Aris, Atta, dllllllllllll semua anak2 SC.

Yang bikin aku semakin girang, ditengah2 acara, hadir juga Ibu Sisca Soewitomo (yang jadi pembawa acara nya "Aroma" itu lho, ahli masak yang terkenal). Ternyata beliau ini orang Surabaya juga. Mudah2an bisa daftar jadi muridnya, haha

Karena aku masih ada acara lagi, jadi aku nggak ngikuti HBH ini sampe selesai. Senangnya hatiku, beberapa hari kemudian, chatting sama mbak Cia, katanya Bu Sisca sempat nyobain kue2 buatanku lho......

Waduh senangnya...............

Wednesday, 14 November 2007

Sosis Solo


Judul nya "Sosis Solo" - kenapa dinamakan seperti itu - aku yang bukan orang Solo ya nggak tau lah...

Mungkin bentuknya yang digulung mirip Sosis - mungkin juga yang pertama kali memperkenalkan adalah orang dari Solo. Kalo ada yang tau sejarahnya boleh juga tuh disharing, biar nggak "kecolongan" lagi - ***grin***

Bikin dalam rangka HBH nya Surabaya Community. Cara bikinnya sih gampang banget - hampir mirip American Risoles, yang membedakan cuma isi dan lapisannya. Sosis Solo diisi dengan daging cincang (bisa pakai daging ayam atau sapi) yang diolah seperti "filling" nya Lemper -another classic snack made in Indonesia-. Lapisannya juga nggak pake tepung panir nor "bread crumb", tapi cuma pake kocokan telur aja....


Rasa dan tampilannya nggak kalah dibandingkan dengan American Resoles. Cocok buat snack pagi, siang ataupun sore teman minum teh, yang penting ada cabe rawit nya ya....

Tuesday, 6 November 2007

HBH nya Genk 1001

Hai hai hai ..... Genk 1001 back in Depok........

Judul nya acara ini Halal Bi Halal nya Genk 1001, tapi berhubung 3 anggota pasti absen (Mbak Ida Fauziah & Ketty masih di Jerman, Mbak Ray juga masih sibuk dengan si kecil nya), ditambah lagi absennya 3 orang Jakarta (Mbak Nita yg sibuk audisi Driver baru nya Icha, Ita yang Mudik & Rina yang..... hmmmmm kemana Rin??). Jadi peserta nya hari Minggu - 4 November - kemaren hanya 5 orang termasuk mbak Ida Farida Safitri sebagai Tuan Rumah yang sehari sebelumnya juga Ultah....... Ci huiiiiiii - Happy Birthday mbak Ida -

Hidangan hari itu ragamnya buanyak banget bow.... Mamah nya mbak Ida sengaja menyiapkan beberapa masakan khas Sunda sesuai request dari Lurah 1001 - baca Widya -, wakakakaka.....

Ada Pepes/Paes Ikan Mas - ini dimasaknya sampai 8 jam lho temans, rasanya nggak usah ditanya dehhhhh, semua makanan hari itu, cuma satu rasa "Enak" :)), Tahu Tempe Goreng, Ikan Gurame Goreng, Ikan Mas Goreng, 2 macem Sambel, Sayur Asem, Lalaban Mateng & Lalaban Mentah, Ikan Asin Teri Goreng, hmmm apa lagi yaaaa.... Lihat poto nya aja deh....


Acara pertama adalah Makan Siang, huaaaaa........... Nggak nolak, apalagi makanan Sundanese ini adalah my Fav.....

Setelah, makan siang dengan Hidangan "se-RT" yang makan cuma 5 orang (hai Ketty, sayang dirimu tak datang, pasti heboh - dijamin..... Miss U, Muach Muach Muach). Acara dilanjutkan dengan Latihan Bareng Bikin Tempura & HaKau Udang, gurunya Nina.... Thanks ya Nin

Tim Pendemo 1001

Udang Bongkok vs Udang Lurus

Hasil Lat Bar

Setelah capek bikin berantakan rumah mbak Ida, kami mulai dengan kegiatan yang paling exciting, yaitu bungkus2 Goodie Bag, hiahahahahaha.......

Hampir semua menu makan siang tadi kita bawa untuk goodie bag, ditambah lagi dengan Salad Buah buatan ku, Brownies Marmer juga buatan ku, Kembang Goyang & Opak dari Mamah nya mbak Ida....


Nggak terasa bawaan ku udah sekeranjang belanjaan, hehehe - waktu nya pulang.... Eits, sebelum pulang, kami masih makan sepotong Desert - Orange Cake buatan Nina, tp ga ada poto nya ya Nin, sorry banget.... keasyikan makan seeeehhh........

Setelah beberes goodie bag nya, mulai deh pose untuk poto bareng - ada tambahan Aura & si bungsu nya mbak Ida.... para penerus nya 1001


Buat teman2 yang nggak bisa datang kemaren, mudah2an next "LatBar" bisa ngumpul lagi yaaaaaa.............. Miss U Galsssssss

Monday, 29 October 2007

Brownies Marmer

Lagi2 dirumah sendirian karena Mas Hidayat tugas ke luar kota, hmmmmm........ Enake ngapaian yaaaa.......

Hasil "bongkar-bongkar" majalah F*m*n* lawas, nemu resep Brownies Panggang ini, tapi pake krim cis & dilapisi DCC+WCC diatas nya....

Bahan-bahan semua lengkap di rumah, nggak banyak mikir lagi, pulang kerja habis mandi, langsung tancap bikin kueh ini......

Nggak lama bikinnya cuma 1,5 jam, karena resep nya termasuk "gancil" - ***grin***

Brownies Marmer
Sumber Femina Jadul

Bahan:
A. 200gram Cream Cheese
2sdm gula castor

B. 2 butir telor ayam
200gram gula castor - aku pake 150gram, takut kemanisan
100gram mentega leleh
50gram kacang almond cincang - aku pake kacang mede cincang

C. 100gram tepung terigu protein sedang
1gram Baking Powder
3sdm Coklat Bubuk

D. 150gram Dark Cooking Chocolate, lelehkan
4sdm mentega lelehkan
100gram White Cooking Chocolate, lelehkan

Cara:
- Panaskan oven 180dC. Siapkan loyang ukuran 30x15x3cm atau 18x18cm, olesi mentega & alasi kertas roti
- Ayak bahan C jadi satu, sisihkan
- Kocok bahan A sampai pucat
- Kocok telur + gula sampai mengembang, masukkan bahan C + Mentega cair. Aduk perlahan dengan spatula
- Tuang 1/2 bagian coklat ke dalam loyang + bahan A + masukkan adonan coklat lagi
- Panggang selama 40-45 menit
- Angkat dan dinginkan

Topping:
- Aduk DCC + mentega, tuang ke permukaan kueh.
- Aduk WCC

Penyelesaian:
- Ulir-ulir dengan punggung sendok sehingga tercipta efek marble. Diambkan sampai topping jadi padat. Potong-potong & sajikan.




Oya, hampir kelupaan.....
Kenapa dinamain Brownies Marmer, karena ada lapisan Putih nya diantara lapisan Coklat, juga karena untuk topping atas nya pake DCC & WCC yang di tuang sedemikian rupa seperti motif Marmer.....

Buat yang berminat, boleh mesen lho, qiqiqiqiqi........ Promosi dot kom


Friday, 26 October 2007

8 Glasses Water A Day


Hasil dari web browsing ke blog nya mbak Arfi - again -, thanks to mbak Arfi ***bighugs***

Sekalian mau nambahin artikel dari seorang teman yang pernah di forward ke email ku...

KEKENTALAN DARAH DALAM TUBUH, MENGAPA TERJADI....? ??

Ada satu pertanyaan yang masuk ke mailbox saya, yaitu "Mengapa harus minum
air putih banyak-banyak. .?"

Well, sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sbb:

Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.

Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%.Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah :


OTAK DAN DARAH.. .!!!

Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,
Sementara darah memiliki Komponen air 95%.

Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari.

Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.
Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...?
Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...?
Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri.Dari otak...?

Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimana jadinya...), melainkan dari sumber terdekat : Darah. !!
Darah yang disedot airnya akan menjadi kental.
Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer.

Saat melewati ginjal [ tempat menyaring racun dari darah ]
Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah.
Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.
Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan
400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah

Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak ' kan ...?

Nah saat darah kental meng alir lewat otak, perjalanannya agak terhambat. Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros
mengkonsumsi makanan dan oksigen,

Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya..[ ya wajarlah namanya juga kurang
makan...]
Bila ini ditambah dengan penyakit jantung [ yang juga kerjanya tambah berat
bila darah mengental... ],maka serangan stroke bisa lebih lekas datang

Sekarang tinggal anda pilih: melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8
gelas sehari- atau- "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.

Anda yang pilih...!

Yang ini pengalaman pribadi ku sendiri, beberapa bulan lalu aku dapet kiriman tempat minum special dari adik ku tersayang Wendy, kapasitas nya pas 2 liter sama dengan 8 gelas air.

Sejak saat itu aku mulai tertib minum 2 liter air sehari, bahkan lebih - Alhamdulillah -. Mas Hidayat juga aku biasakan untuk melakukan hal yang sama seperti aku, biarpun itu cukup sulit buat orang sesibuk Suamiku itu...

Manfaat yang langsung kurasakan, Alhamdulillah dalam sebulan berat badan kami berdua bisa turun sekitar 2kg tanpa efek samping, a.k.a Diet Sehat.

Gerakan ini juga udah aku sosialisasikan untuk teman2 kantor ku: Pak Troi, Regina, dlllllllll.

Mudah2an bisa menjadi manfaat juga untuk pembaca Blog ku. Silahkan ikut menyebarluaskan gerakan ini, yuuuuuuuuuuuuukkkkkkkkkkkkkkk

Klub Berani Baking

Minggu pertama kembali ke kerjaan kantor, rasanya agak membosankan. ***sigh***
Mengusir rasa bosan, buka YM, chatting sana sini, qiqiqiqiqi...

Kenalan sama Maki & ngintip blog nya disini. Nyangkut juga ke Klub Berani Baking ini. Setelah web browsing ke anggota Klub ini, jadi pengen gabung juga...

Kirim email ke Mbak Arfi Binsted dengan PD tinggi, haha, padahal pengalaman baking ku masih jauh dari OK. Lha bikin kueh aja jarang apalagi terima pesanan seperti member KBB yang lain....

Alhamdulillah hari ini di approve juga keanggotaan ku di Klub ini & boleh pasang Logo nya, thanks to mbak Arfi ***hugs***



Mudah2an tantangan untuk bulan depan nggak sulit ya Mbak....

Tuesday, 23 October 2007

Brownies Panggang

Liburan sudah berakhir.......

Pulang dari Surabaya, kedua adikku - Dendy & Wendy - ikut ke Jakarta, untuk melanjutkan "Liburan" mereka yang sama2 pegawai "Freelance" aliyas nggak terikat waktu, ha ha ha...

Setelah menghabiskan waktu di Jakarta dengan main ke Dufan, Wisata Kuliner (Dadu Seafud & Kepiting Asep Rasane), "BigCityAdventure" di kamar depan & kitchen, sampailah hari Minggu - mereka kembali ke base camp nya masing2 Dendy ke Surabaya & Wendy ke Semarang.

Pengen nya bikin JCC untuk buah tangan mereka pulang, tapi Wendy request nya Brownies aja. Secara dia punya "weird experience" dengan yang namanya "chocochips" jadi dia minta topping nya Kenari / Almond, tapi berhubung stock Almond nya udah "gak sehat", mau nggak mau cuma pake Choco Chips. Maaf ya dek... Next time aku bikinin yang pake almond ya....


Cerita selanjutnya, agak mendebarkan nih.... Pesawat yang ditumpangi adikku Wendy dari Jakarta ke Semarang malam itu, terpaksa harus Take Off lagi di "udara" begitu hampir landing di Bandara A.Yani karena cuaca buruk. Setelah beberapa kali menerjang badai di udara & oleng beberapa kali, pesawat itu meneruskan perjalanan ke Surabaya, karena tidak mau ngambil resiko untuk tetap mendarat di Semarang. Pesawat yang berangkat dari Jakarta pukul 17.20WIB dari jadwal seharusnya mendarat di Semarang pukul 18.30WIB, baru mendarat di Surabaya pukul 19.40WIB. Off course kami panik, Mas AP di Semarang, aku, Mas Hidayat, Dendy (yang saat itu sudah berada di Magetan), dan Ayah di Surabaya yang sudah siap2 jemput Wendy di Bandara Juanda. Sengaja kami tidak memberitahu Mama atas kejadian ini. Aku sendiri sudah panik bukan main, terus menerus nangis di antara "Mimisan" yang aku derita beberapa hari ini. Sampai2 nggak mau "ngadem" di dalam kamar sebelum mendengar suara adikku Wendy yang paling bungsu itu. Alhamdulillah pas jam 21.00WIB, pesawat nya berhasil mendarat di Bandara A.Yani dengan selamat, tanpa kekurangan apapun. Aku langsung sujud syukur begitu mendengar suara Wendy.

Besok pagi nya dapet sms dari Wendy yang bikin lega & haru:
"Untungnya kemaren minta dibikinin Brownies. Apa jadi nya kalo aku bawa JCC, pasti udah hancur lebur. Lha, tas tempat naruh kue nya aja sampai bergeser sejauh 2 seat dari tempat duduk ku"

Yang dikhawatirkan kok malah kueh ya toh dek-dek........

Alhamdulillah - Alhamdulillah - Alhamdulillah

Monday, 22 October 2007

Salad Buah

Oleh-oleh mudik dari Surabaya - "Dressing" Salad Esther -

Secara ya, mudik tahun ini bener2 gagal rencana Wisata Kuliner nya. Padahal Wish List nya udah panjaaaaaanggggg banget. Nggak ada yang terpenuhi satupun, alasannya seragam pula: "Tukang Dagang nya Pulang Kampung" ***sigh****

Sebagian dari Wish List:
- Nasi Goreng Pak Tris - Pasar Beras Bendul Merisi (ini paling deket sama rumah)
- Tahu Campur - Pacar Keling (begitu dagang masih sore udah habis, ketinggalan deh)
- Sate Ayam Pak Bahri - ujung jalan Jetis Wetan (tinggal teriak udah nyampe rumah, tapi beliau nya Pulkamp ke Madura)
- Sop Kikil - Bungurasih (nggak sempat nyamperin, tapi terobati dengan masakan lebaran Mama)
- Nasi Bebek - Tembaan (udah tiga kali Lebaran nggak pernah kesampean)

Akhirnya sebelum balik ke Jakarta - nyempetin ke Giant Margorejo yang deket rumah untuk beli "Dressing" Salad Esther. Ternyata dressing ini nggak boleh ditaruh ditempat yang "nggak dingin" lebih dari 6 jam. Secara ya, balik ke Jakarta nya butuh waktu kurleb 20 jam by Car, ya terpaksa belanja Cooler Box di *c* H*rdw*r*. Alhamdulillah selamat sampe Jakarta....

Pas mau bikin Salad Buah nya di Jakarta, keluar masuk SPM, nyari Anggur (ini kesukaan Mama & adik bungsu ku tersayang) nggak dapet karena pasokan belum ada - hehe, jangan2 tukang anggur nya juga masih Mudik -. Akhirnya isi salad nya cuma Apel (3 macem), Pear, Melon Hijau & Orange, plus Buah Naga.

Untuk topping nya masih ditambahin lagi dengan Keju Parut & Chery...


Jangan tanya resep dressing nya yak??? Masih dalam taraf uji rasa ****laugh-out-loud****

Monday, 8 October 2007

Kue Kering Lebaran

" Lebaran Sebentar Lagi......"

Alhamdulillah, sebentar lagi Lebaran tiba. Semua sudah siap2 untuk mudik, ke kampung halaman masing2, tak terkecuali kami.

Rute mudik tahun ini: Jakarta - Semarang - Boyolali - Madiun - Surabaya - Jakarta.
Padahal libur cuma seminggu, jadi bener2 harus siap Fisik & Mental...

Beberapa tahun yang lalu, sejak aku tinggal di Jakarta, setiap kali mudik selalu bawa Kue Kering hasil beli sana-sini, hehe (baca: males dot com). Tahun ini, ada yang berbeda, cieeeeee..... Aku bawa semua kue kering hasil bikinan ku sendiri, meskipun nggak banyak karena memang menjelang Lebaran tahun ini, kesibukan ku & Mas Hidayat bener2 banyak menyita waktu kami.

Kastengel

Kue kering wajib untuk Lebaran di rumah. Pas masih kecil sering bantuin Mama bikin kuker yang satu ini. Aneh nya, Ayah ku paling seneng dengan Kastengel ini, apalagi hasil bikinan ku. Katanya kalo bikinan Mama ato orang lain, kurang "Nendang", haha....

Sempat kelabakan cari resep yang bener2 pas dengan selera Ayah ku ini, dulu pake resep dari buku "Jadul" nya Mama. Untuk nanyain lagi via telpon udah nggak kepikiran. Alhasil, browsing sana sini & sedikit modifikasi resep sana sini. Alhamdulillah dapet juga rasa "Kastengel" yang bener2 "Nendang"......

Nastar

Favorite keluarga besar dari Mama, terutama Mas Bambang & mbak Nova. Biasa nya tiap tahun aku bawa beberapa Toples Nastar, tapi hasil beli di salah satu resto di daerah Daan Mogot.

Rasanya enak banget, renyah & selai nanas nya kerasa banget. Beda dari Nastar pada umumnya. Sampai sekarang, belum dapet resep yang pas dengan "Nastar" itu.

Yang lebih mendekati, resep dari Lilis Thjai, hanya saja aku kurang lama ngoven nya, jadi kurang merah atas nya, biasalah... amatiran, takut gosong....

Sagu Keju

Ini baru kali pertama ku bikin Sagu Keju - yang hasilnya "Enak". Sebelumnya pernah bikin rame2 dengan keluarga Ibu Lis, tapi kok ya kurang Sip gitu...

Padahal kuker ini salah satu favorite nya Mama, tapi Mama nggak pernah mau bikin sendiri.

Alhamdulillah dapet resep di NCC, gampang banget bikinnya & rasanya Sip (baca: enak, renyah, gurih & terasa banget kejunya).

Lidah Kucing Keju

Proyek Kuker terakhir, akibat kebanyakan stok Putih telur, ha ha ha...

Berhubung Keju Edam nya masih banyak, jadi bikinnya yang pake Keju ajah.

Hasilnya, Alhamdulillah enak & bisa menuh-menuhin bingkisan Lebaran yang bisa dibawa pulang Kampung....

Dalam kesempatan ini - Widya & R. Hidayat mengucapkan

"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1428H"
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Monday, 17 September 2007

Kolak Labu Pisang

Hari Minggu kemaren, kami bangun kesiangan, jadilah puasa hari itu tanpa Sahur.... **hiks**

Tapi, niat puasa harus diteguhkan & pantang menyerah hanya karena nggak sahur. Masih bersyukur, karena malem nya kami buka puasa Sop Kikil di Resto Soto Lamongan di daerah Kebon Jeruk, plus desert Es Krim Tutti Fruti. Jadi persediaan kalori & lemak masih cukup buat puasa hari ini, hehehe...

Untuk menyemangati Mas yang kelihatan lemes, aku ajak dia jalan ke Pondok Surya - tempat Tukang Sayur langgananku biasa menggelar dagangannya. Aku inget kalo kemaren pas hari pertama puasa, Mas pengen banget dibikinkan Kolak Labu buat buka puasa. Waks.... padahal khan aku pulangnya agak malem, nggak bisa nyiapin sendiri...

Lihat-lihat sekeliling, ada Labu "Halloween", Pisang Tanduk, Kolang Kaling & Singkong. Minta kelapa parut juga untuk santannya - bosen kalo tiap kali masak pake santan instant, hehe...

Sampai rumah, Mas malah pamitan mau pergi ke lapangan karena ada janji untuk bayarin tenaga kerja disana. Sebelum berangkat, Mas ku ninggalin pesan "Ntar Mas pulangnya sebelum Maghrib kok, jadi siapin Kolak nya yah?? hehe..."

Secara aku kurang begitu suka dengan Kolak ini, so nggak pernah bikin sebelumnya. Buka2 salah satu tabloid terbitan minggu ini yang rame ngomongin menu buka puasa & sahur, Alhamdulillah nemu juga resep nya..

Caranya??? Gampang banget.

Siapkan bahan2 nya: Potong2 Labu, Singkong, Pisang & Kolang Kaling sesuai selera.

Pertama rebus Labu & Singkong & Daun Pandan & Gula Merah dengan air putih sampai mendidih, masukkan Pisang & Kolang Kaling biarkan mendidih sekali lagi, masukkan Santan Kental, timba2 sedikit sampai rata & mendidih, kecilkan api biarkan sampai meresap... Siap disajikan...


Paling pas disajikan hangat atau tambahkan es batu untuk versi "dingin" nya......

Pas Mas sampai rumah, pas Kolaknya mateng. Karena bikinnya banyak banget, jadi aku kirim sebagian buat Ta'jil di Mushola depan rumah. Insya Allah jadi berkah... Amien...

Friday, 14 September 2007

Sambel Goreng Printil



Marhaban Yaa Ramadhan…….


Alhamdulillah Bulan Suci yang penuh berkah telah tiba….… Seluruh umat Muslim bersiap untuk menjalankan Ibadah puasa… Tak terkecuali keluarga kecil kami – aku dan Mas Hidayat -.

Untuk Sahur hari pertama, aku coba bikin sajian yang "tidak biasa". Kenapa tidak biasa, karena aku jarang banget masak. I prefer Baking than Cooking….:)

Pilihan jatuh kepada Sambel Goreng Printil ini, inspirasi datang dari kebiasaan masa kecil ku di Surabaya. Tiap kali sahur, Mama selalu menyiapkan masakan yang agak pedes, katanya "Biar nggak ngantuk pas maem nya & biar lebih bersemangat. Kalo makanannya agak pedes, berarti bisa minum air yang banyak juga". Setelah dewasa baru kepikiran, ternyata ada benarnya kata2 Mama dulu…

Cara bikinnya juga mudah kok, bisa dicontoh buat teman2 yang "pemalas" seperti aku ini, hehe…

Campur Daging cincang dengan tepung roti (bread crumb), bumbui dengan sedikit garam & lada bubuk, tambahkan telur untuk mengikat adonan daging dengan bumbunya. Bulat2 kan sebesar kelereng, goreng sampai matang….

Buat bumbu halusnya dari bawang merah, bawang putih, cabe merah, sedikit garam & gula merah.

Cara masaknya, tumis bumbu halus, tambahkan lengkuas, daun salam sampai harum. Masukkan irisan cabe merah tanpa biji & petai. Tambahkan santan dan daging giling yang sudah digoreng tadi. Masak sampai bumbu meresap pada daging.

Jadi deh….. Hmmm nyam nyammmmmmmm…. Sahur kami jadi lebih Nikmat…… " Terima Kasih Mama "

Tuesday, 11 September 2007

What a Busy Weeks........





20 August 2007 - our office just moved to bigger space, even though not so far away from our previous office, but it makes me wake up earlier to get the office with all "bad traffic jam" in front of my way ***sigh***

27-31 August 2007 - I have to accompany Mr. Jeff Rew - of CQV, Korea - one of our Principal. We have to visit our customers within this week in order to promote their product. Hope the future business with them & our customer will be much better.

3-7 September 2007 - I have to re-arrange & manage again my team - in Plastic Divisions. Since, this time is the very first time - Our Total Omzet were hit by Cosmetic Division - only by USD6.000 *****sigh*****

What a Busy Weeks wait for me again....


Hope it will Gone by the Wind very soon..... So I can start Baking & Cooking again.......

Monday, 27 August 2007

Kue Lumpur - Ubi Thailand


Hari Minggu, Mas harus berangkat pagi karena ada kerjaan di Pulo Gadung. Karena nggak sempet sarapan, jadi aku bawain snack untuk di makan selama di perjalanan. Sabtu sore nya, pas belanja buah di supermarket, nglihat Ubi Thailand - yang dijual di plastik kemasan 1kg. Jadi aku bawain bekalnya Ubi kukus. Berhubung kebanyakan kalo sekilo dibawa buat bekal, so... mulai muncul ide jail - bikin Kue Lumpur pake Ubi Thailand ini...

Cara bikinnya sama dengan Kue Lumpur Kentang, bedanya cuma diganti aja kentang nya dengan Ubi, hihihi males dot com...

Biar lebih cantik, buat topping nya aku kasih keju lembaran yang udah dibentuk dulu pake cookie cutter, trus tambahin dengan potongan cerry merah & kismis... Cantik cantik khan???


Malam nya Mas ku ngajak ke rumah Mas Yossi, sekalian aja dibawa buat "buah tangan". -buat Mas Yossi: "Sabar ya, Amris nya 'coming soon', hihihihi"-

Sunday, 26 August 2007

Mie Goreng Jawa

Entah kenapa, beberapa hari belakangan ini pengen banget makan Nasi Goreng Jawa a la Surabaya.

Pada saat aku masih tinggal di Surabaya, sering diajak Ayah makan Nasi Goreng Jawa di daerah Pasar Beras Bendul Merisi. Tempatnya sih nggak bagus-bagus banget, tapi rasanya enak banget & sampai sekarang kalo pulang kampung - Lebaran ato periksa ke Dokter Heru - pasti disempatkan mampir ke warung ini.

Hari Minggu, udah kesiangan ke Pondok Surya - tempat tukang sayur langganan buka lapak -. Pas tengak-tengok cari-cari sayuran, kelihatan beberapa bungkus Mie Kuning Basah, rasanya ini bisa dijadikan bahan bikin Mie Jawa - nggak ada rotan akar pun jadi, nggak ada nasi goreng mie goreng pun jadi, huehehehe -. Cari bahan yang lain, udang udah habis, ayam kampung juga habis tinggal sayap sepasang, trus ati ayam ada 5 biji. Aku ambil aja, dengan harapan masih bisa dimasak dengan bahan yang ada aja, HHC HHC...

Sampe rumah, telpon Mama di Surabaya, nanya resep bikin Mie Jawa ini. Dari hasil pembicaraan ternyata cara bikinnya gampang banget.

Rebus Daging & Hati Ayam sampai empuk, sementara itu kukus lagi mie basah nya - biar lebih yakin dengan kebersihan & kesehatannya -. Angkat mie basah yang udah dikukus, perciki dengan Olive Oil aduk-aduk dengan sumpit. Potong-potong daging & hati ayam rebus. Siapkan bawang putih - haluskan. Iris-iris daun bawang & seledri.

Mulai masak nya: panaskan Olive Oil, tumis bawang putih halus, daun bawang, merica (lada), garam, gula sedikit, masukkan daging & hati ayam cincang, aduk aduk bentar, masukkan mie basah + daun seledri, aduk lagi. Tambahkan kecap asin ato manis sesuai selera. Jadi deh... - jangan lupa sajikan dengan cabe rawit segar- whuaaaa...nikmeh banget, serasa di Surabaya.....


Pulang dari lemburnya hari ini, Mas ku ngelihat Mie Jawa yang habis jadi objek foto, lucu banget denger komentarnya:
" Mie Jawa kiriman dari mana Widya??"
Huahahahaha, emang dasar nggak punya tampang tukang masak, jadi tiap ada makanan enak diatas meja, dianggap sama Mas kiriman dari tetangga ato teman.......

Tuesday, 21 August 2007

Pepe Panggang

Punya stok putih telur lumayan banyak dari lebihan bikin Lapis Surabaya pesanan Regina. Sambil beres2 buku2 kumpulan resep, nemu "Pepe Panggang" ini, yang bahan nya dari putih telur.

Langsung mulai akrobat di dapur, bikinnya sih nggak lama & super mudah, untuk ukuran orang yang baru bisa bikin kueh seperti aku, huehehehe....

Latihan kesabaran dimulai pada saat ngoven nya, selapis demi selapis baru dioven. Total bikinnya sampai mateng perlu waktu kurleb 2 jam......

Hasil nya ternyata sangat memuaskan, pas di bawa ke kantor - Alhamdulillah - menuai pesanan juga lho.....


Harus sering2 ngerayu Regina untuk pesan Lapis Surabaya nih..... biar bisa dapet putih telur nya yang banyak, huehehehehehe.........................

Thursday, 16 August 2007

Lapis Surabaya - 2 Lapis


Kenapa cake yang satu ini dinamakan Lapis Surabaya, saya juga nggak mengerti asal usul nya. Tapi sebagai orang yang dilahirkan & dibesarkan di Surabaya (biarpun sudah hampir 10tahun tinggal di Jakarta), saya pengen juga melestarikan salah satu jajanan khas Surabaya ini, hehe...

Awalnya dari pesanan Regina (masih sabar menanti kan Re..??), tapi berhubung masih repot dengan urusan pindah-pindahan kantor jadi di pending dulu....

Pulang dari "kerja bhakti" pindahan kantor tgl 8 Agustus lalu, sampe rumah disambut dengan pertanyaan dari si Mas

Mas: "Jadi bikin Lapis Surabaya nggak??"
Wdy: "Mungkin minggu depan aja, udah bilang sama Regina kok.."
Mas: "Kalo malem ini bikin buat Mas, bisa nggak...??"
Wdy: "Ehmmmm......"
(belum ngasih jawaban pasti, sambil "mbatin" udah capek2 kerja bakti, masa mau bikin kueh lagi, waksssss.....gubraks)
Mas: "Ntar Mas bantuin deh, mixer telur nya, ato nungguin oven nya? Nggak lama kan??" (pokok'e ngeyel dot com deh...)
Wdy: "Ya udah, tapi Widya mandi dulu ya?"
(karena inget pesan Mama, 'jangan pernah nolak kalo suami mu minta di bikinin kue')
Wdy: "Trus bikinnya 2 lapis aja ya Mas, yang penting ada warna kuning & coklatnya, oke???"
Mas: "Oke......"

Akhirnya, setelah mandi, langsung deh "akrobat" di dapur. Bikin 1 resep, bagi dua - yang satu bagian dikasih coklat pasta, yang satu dibiarin seperti aslinya. Pas mateng, hmmm baunya wangi, langsung poles dengan Selai Blueberry, trus ditangkupkan satu sama lain. Jadi deh Lapis Surabaya - 2 Lapis nya. Alhamdulillah, jadi nya uenak & lembut banget.


Ternyata ada kepuasan tersendiri -yang tidak bisa terbayarkan dengan apapun- kalau bisa menyenangkan hati suami dengan makanan hasil bikinan kita sendiri - biarpun badan capek habis kerja bhakti, tapi PUASSSSSSSSSSSSSS...............

Wednesday, 15 August 2007

Cibubur 4 Agustus 2007, Geng 1001 Punya Acara

Kami dipertemukan pertama kalinya di kursus Cake Decorating I – NCC. Dengan segala latar belakang yang berbeda, kami berusaha untuk menjadi “saudara”…..

Sejak Farewell Party dengan Ketty akhir bulan Juni 2007, kami belum pernah lagi “ketemuan” kecuali via email. Saking kangennya, usulan salah satu anggota 1001 direspon dengan sangat baik nya oleh Nina – yang merelakan rumah “mungil nan rapi” nya dijadikan ajang “kangen-kangenan” anggota Genk 1001……. ~Many thanks to Nina & family~

Tanggal 4 Agustus 2007, kami sepakat untuk berkumpul di rumah Nina di daerah Cibubur. Rencana awalnya kami pengen sharing ilmu di bidang per “kueh” an, satu sama lain. Tugas sudah dibagi rata & semua kebagian untuk sharing ilmu & ke“bisa”annya… Aku juga kebagian untuk Praktek bikin Kue Lumpur (2 macem resep, bow…), Chiffon Cake Ketan Hitam & Kopyor Sintetis.


Mbak Nita juga kami todong untuk sharing ke”bisa”an nya bikin TCCC yang Super Duper Nyoklat Banget itu, huehehehe (pinjem istilah nya mas ku yang demen banget sama TCCC nya mbak Nita ini, hmmmm nyem nyemmmmm….)

Selain itu, ada beberapa “potluck” dari masing2 anggota. Nina dengan JCC & Tiramisu, mbak Rita dengan Bakso Urat nya yang Endang Bambang Gulindang (haiyah, tapi emang beneran uenak tenan), Rina dengan Siomay + saus kacang nya yang berlimpah, Ita dengan Muffin Blueberry & Choco Chips nya yang menul-menul enak banget, Pipit dengan Bakwan Jagung (bikinan “mbak”nya, hehehe, tapi enak juga kok Pit..), dan mbak Ida Depok dengan Bolu Kukus Coklat nya.



Biarpun begitu, kami tetap merindukan 3 teman kami yang lain yang nggak bisa hadir di acara ini. Mbak Ray (bumil) yang berhalangan hadir karena harus cek kehamilan & Duo Jerman ~Ketty & Mbak Ida~ karena mereka sudah kembali ke rumah mereka di Jerman.
Harapan kami “persaudaraan” ini bisa berjalan sebaik mungkin,……. Semoga…


Resportase lain silahkeun intip disini.