Kali ini lebih berwarna-warni lagi dengan adanya warna biru, ungu, dan kuning......
That's why I called "Rainbow Forest"
Kenapa "Forest" - agak maksa karena base cake nya pakai 2 lapis Cake Coklat yang diisi dengan filling DarkCherry Custard yang biasa aku pakai untuk bikin Black Forest....
Pesanan dari Pak Antonius - teman kantor ku - setahun yang lalu blio juga mesen Cake Ultah untuk putri tersayang nya Maria Florentina...
Sebenarnya ngga ada rencana untuk mesen kue lagi karena blio pikir harga kue-kue buatan ku akan naik drastis, hehe kaya harga minyak dunia yang udah lebih dari U$130/barrell (kata Mas, hehe)....
Tapi rasa cinta kepada anak perempuan satu-satu nya ini merubah pikiran Pak Antonius untuk tetap mesen Kue Ultah untuk anak nya.....
~pelanggan setia rupanya~
Sengaja pakai pager dari coklat warna-warni - disesuaikan dengan usia yang Ultah, hehe....
Topping nya pakai coklat m&m's diatas rossete-rossete mungil.... :)
Pertama kali lihat Cake nya - malah bingung - dikira pager nya dari Crayon, hiahahahaha.....
Setelah dijelaskan bahwa semua yang ada di atas Cake bisa dimakan - baru deh mereka mengerti, hehe....
~kecuali pita dan batang cerry merah dan hijau nya lho.....~
Dibawah ini ada email dari pak Antonius... (jadi terharu pas baca nya)...
From: antonius santosa
To: widya colorindo
Sent: Tuesday, June 3, 2008 9:10:23 AM
Subject: Ultah ke 5 Florentina
Dear Widya,
Terima kasih untuk kue Ultah untuk Ulang tahun ke 5 anakku, Maria Florentina Estiningtyas.
Sebelumnya kami memang sudah menjelaskan ke Florent, bahwa tidak ada kue ulang tahun, hanya ada nasi kuning buatan Tante Unie dan kado-kado dari 'Sinterklas'
Pagi kemarin, bangun tidur, kado sudah nangkring di jendela, Flo langsung bangun dan membuka kadonya, kelihatannya senang. Lalu kami misa pagi jam 6 di Gereja Aloysius Gonzaga Cijantung, ada ujub untuk bersyukur atas 5 tahun kelahiran Florent.
Malamnya, kami pulang (saya, istri dan Kosmas-kakak nya Florent), Florent tidak mau ikut naik mobil pada saat masuk garasi (biasanya ikut dan dipangku mamanya).
Mamanya masuk rumah, Flo cuek sazza, lalu saya dan Kosmas masuk bawa kue ultahnya dan surprise, Flo langsung memeluk dan mencium saya (biasanya kalau mau dicium nggak mau karena 'sakit' kena kumis ku). Akhirnya, semua bersuka cita, hanya dengan kue ultah buatan Tante Widya.
Papa, siapa yang membuat kue?
Tante Widya dong, tahun kemarin khan kue ultah Flo dibuatkan Tante Widya.
Regards,
ag
5 comments:
Wid..kamu memang talent Chef yo....pengen belajar aku dgn dirimu...bur you far away....hiks
Mbak Widya,beli coklat pagernya dimana ...cakeeep deh....kuenya...ijin aku buat nyontek ya...
wah sibuk banget sama kue ultah ya wid. kalo akhir pekan kayaknya ga brenti2 deh berkarya. happy baking deh!
to: Lia...
Ayo kapan pulang ke Indo, ngko tak warahi ilmu baking, hahaha...
to: Tuti...
beli sama Dian Nakia, silahkan klo mau nyontek...
to: mba Arfi
iya mba, klo ada sih di terima, klo ngga ada ya tiduuuuuuurrrrrrrr aja klo weekend...
jeng wid..numpang izin nya tuk nyontek ide warna warni pagernya..dan curly nya so inspiring coklatnya itu ga di tambahin pewarna lagikah ?? apa aslinya dari mercolade?
Post a Comment